Letter No. 2: Nexus

Ditulis oleh Melissa Sunjaya
Ilustrasi oleh  Melissa Sunjaya

 
Surat kedua dari Hindia Timur Baru ini merenung tentang esensi sentuhan dalam persinggungan antara manusia. Peralihan budaya di zaman robotik ini menyebabkan konektivitas yang rumit dan konflik dalam komunikasi, meninggalkan sentuhan dan empati sebagai bahasa yang asing dan jarang. Penulis mengurai pengalaman pribadinya dalam menemukan keseimbangan di antara heterogenitas lingkungannya.               
Persinggungan, dalam konteks surat ini adalah konektivitas antara manusia dengan sesamanya, antara manusia dengan robot, dan antara manusia dengan batinnya. melalui pengalaman saya, yang paling penting adalah mengetahui diri saya sendiri. Dengan jiwa mandiri, saya bisa merdeka, mampu mengendalikan emosi, dan kuat bertanggung jawab terhadap tingkah laku saya. hindia Timur baru adalah zaman pasca kemerdekaan. kenyataannya, saya harus tetap waspada dengan konsep kemerdekaan ini dalam kondisi Cyber- Industrialisasi sekarang.     
Saya Menggunakan Teori himpunan yang dijabarkan Georg Cantor, saya terapkan untuk bertutur tentang pengalaman pribadi saya dalam mendefinisikan identitas diri, hubungan antara manusia, serta berorganisasi:   
         
a. ‘Kristalisasi’ | Gabungan dari 2 himpunan atau lebih: Suatu proses yang mempersatukan beberapa opini yang berbeda untuk menyimpulkan sebuah tujuan dan menghasilkan kondisi yang lebih. bergabung bersama, manusia akan melihat lebih baik, berpikir lebih baik dan bertindak lebih baik.    
            
b. ‘Kohesi’ | Perluasan dari 2 himpunan atau lebih: Suatu proses yang memandang kemajemukan sebagai perluasan karakteristik diri dan suatu metode untuk meraih fase yang lebih kokoh. ketika perbedaan kita dikesampingkan, saya menyadari bahwa semua manusia sama. kita semua cinta kemerdekaan, percaya dengan kerja keras, dan benci dengan ketidakadilan.      
     
c. ‘Asimilasi’ | Irisan dari 2 himpunan atau lebih: Suatu proses untuk menghubung dua ide atau lebih berdasarkan keterbukaan dan empati, dengan cara mendefinisikan kondisi persatuan yang berkesinambungan dan yang akan mendorong semua pihak untuk beroperasi lebih baik.    
            
d. ‘Lokus’ | Relasi kartesian dari 2 himpunan atau lebih: Suatu proses yang menemukan lokus keseimbangan dalam diri dan hubungan antar manusia. Dengan keseimbangan ini, setiap orang akan meraih kemerdekaan diri dan memupuk hubungan yang lebih baik antara sesamanya. 

(Buku Esai Lengkap, tersedia untuk dikoleksi)