Tentang Seniman
Melissa Sunjaya lahir dan besar di Jakarta. Ia memulai studi seni grafis di Universitas Trisakti (di Jakarta) dan melanjutkan pendidikannya di Art Center (di Swiss dan California). Kesukaannya adalah membaca, menulis, menggambar, dan jalan-jalan.
Keinginan saya adalah membuat media yang dapat dikenakan untuk tayangan visual. Dengan semangat untuk tipografi, huruf dan mengilustrasikan hiasan dekoratif, saya percaya bahwa fluiditas, berat dan ketegangan di setiap goresan garis berperan penting dalam menciptakan kesan yang tak terlupakan. Inspirasi sebagian besar desain diambil dari perjalanan saya. Saya terus-menerus terpesona oleh detail di sekitar saya seperti kisi-kisi ventilasi besi cor tua, bentuk unik dari spesimen botani, warna pudar dari perangko antik atau skrip tulisan tangan yang bagus di kartu pos lama. Saya menggunakan elemen tradisional dan kontemporer dari berbagai budaya dalam karya saya. Misalnya, saya suka melapisi palet warna Skandinavia segar di atas pola arsitektur dari Timur Tengah.
Saya percaya bahwa landasan 'Tulisan' muncul dari masa kecil saya yang luar biasa, di mana saya diberkati dengan kebebasan untuk berpikir dan mengekspresikan diri. Lahir pada tahun 1974 dan dibesarkan di Jakarta, keluarga saya tinggal di paviliun kuno yang menempel pada rumah kolonial kuno tempat nenek saya tinggal dan bekerja sebagai penjahit yang bersemangat untuk komunitas ekspatriat. Saya biasa melihatnya membuat bantal, selimut, dan topi di sebuah ruangan yang membuat saya takjub dan memupuk imajinasi saya. Ayah saya, di sisi lain, memiliki hasrat untuk fotografi dan aplikasi stensil yang terjadi di bengkelnya di mana alat-alatnya selalu tertata rapi dalam kotak-kotak kecil berkode warna. Di sinilah saya mempelajari pentingnya kisi-kisi yang cermat dan presisi pola. Ayah saya mengajari saya banyak keterampilan kreatif, yang paling berkesan adalah keterampilan membuat pena kaligrafi dari ujung pena sederhana.
Mempelajari keterampilan ini pada usia enam tahun membuat saya merasa nyaman dalam membuat sketsa dan menggunakan goresan kaligrafi. Ibu saya selalu menjadi dekorator rumah, perfeksionis, dan pengusaha yang gigih. Dia suka mengembalikan produk yang dibuang dan mengubahnya menjadi aksen interior yang apik. Ibu saya, Didi Hersubeno, dan saya saling melengkapi dan berkolaborasi dalam beberapa proyek profesional. Kami mendirikan 'Tulisan' bersama, dan sama-sama berdedikasi untuk memberikan keunggulan dalam desain, produksi, dan layanan pelanggan.
Ini adalah impian jangka panjang saya untuk menciptakan produk buatan tangan di Indonesia dengan sentuhan asli. Dengan ‘Tulisan’ saya bisa melakukannya. Jadi saya ingin berterima kasih kepada basis pelanggan setia kami yang telah mempercayai visi kami dan seluruh tim kreatif saya atas dedikasi mereka untuk membuat bengkel kami penuh warna dan penuh energi yang luar biasa.
Salam hangat,
Melissa Sunjaya
Seniman dan Pendiri Tulisan
Seniman dan Pendiri Tulisan