Edisi Prints “Bungaku” adalah bagian dari eksplorasi visual untuk mereklamasi kembali identitas budaya dengan menengok bunga nasional Indonesia, Rafflesia Arnoldii. Spesies langka ini sering dirayakan karena bentuk dan ukurannya yang luar biasa, namun namanya sendiri terikat pada warisan kolonial...

Edisi Prints “Mangkok” adalah bagian dari eksplorasi visual koleksi “Made in Java” tentang obyek-obyek sederhana di keseharian kita yang terjalin erat dengan identitas budaya kita di Asia Tenggara. Dimana hidangan utama selalu dipersembahkan di atas piring keramik datar di sebagian besar wilayah budaya Barat, makanan pokok di Asia Tenggara disajikan dengan hangat di dalam wadah melengkung yang dikenal sebagai “mangkuk”...

Catur, tentang dualitas. Ada hitam, ada putih. Pagi kerja, malam main.
Kadang kecebur, kemudian terbang. Tiba-tiba menang, kadang skakmat.
Kemarin jatoh, sekarang loncat.

Aku ingin membingkai ulang bunga chrysanthemum sebagai simbol lintas budaya antara cerita dari Jawa dan dunia. Bunga chrysanths yang ada di Eropa dan Asia melambangkan harapan dan kemakmuran. Sering dipakai untuk merayakan Tahun Lunar. Tapi maknanya aku gali lebih jauh...

Edisi Prints “Alih” mengeksplorasi bahwa hidup adalah perubahan yang terus menerus, dan tidak ada yang abadi. Pengalaman kita terdiri dari pasang surut, dipenuhi oleh emosi gelap dan terang. Setiap momen memiliki nilai yang sama berharganya...

Aku tertarik pada “seedpod” [biji teratai] ketika mengamatinya terapung di permukaan air. Bentuknya yang berlubang seperti menyimpan jejak-jejak kehidupan yang telah berlalu, mengingatkan pada konsep Derrida tentang jejak dan ketidakhadiran dalam makna (1997)...

Aku masih punya jurnalku dari tahun 1997, waktu aku umur 23, untuk refleksi diri. Sepanjang hidup, aku sering mengalami berbagai mimpi aneh, dan beberapa visi itu menjadi kenyataan. Lacan menyatakan bahwa apa yang kita anggap sebagai kebenaran dibangun melalui narasi dan bahasa, yang berarti bahwa pemahaman kita tentang realitas secara inheren dibentuk oleh representasi simbolik (2020)...

Madras adalah interpretasi visual karya Melissa tentang jalinan cerita antara budaya tekstil Eropa dan Asia. Madras merupakan kerajinan tekstil dari desa-desa kecil di India yang menggunakan pewarna alami untuk menciptakan pola kotak-kotak...

Koleksi Tulip & Paperflower terinspirasi dari novel “Ragam Ni Si Marian”. Sebuah novel yang ditulis oleh Kartini Sjahrir, berdasarkan riset yang dilakukan di Belanda dan Indonesia, merupakan karya fiksi yang dipadukan dengan fakta-fakta sosial, politik, ekonomi, dan konflik antar-ras selama periode kolonial dari tahun 1900 hingga pasca-kemerdekaan di tahun 1956...

Tumbuh di antara rumput-rumput dan tidak terlihat, semanggi adalah yang paling spesial dan memiliki banyak khasiat. Dalam narasi “Roekmini van Jepara”, istilah “Semanggi Berdaun Tiga” diberikan kepada tiga bersaudara: Kartini, Kardinah, dan Roekmini, yang sering terlupakan dalam sejarah. Tidak pernah ada persaingan di antara ketiganya...

Ajita’ adalah kosakata Jawa kuno yang artinya ‘Tak Terkalahkan’. Berdasarkan buku ‘Perempuan-perempuan Perkasa’ oleh Peter Carey dan Vincent Houben, edisi seni tekstil Ajita karya Melissa Sunjaya menggambarkan semangat kebangkitan wanita yang tidak pernah redup dalam rangkaian bunga simbolis...

Koleksi ini menampilkan produk-produk dari edisi cetakan tahun 2022 hingga 2023 yang masih tersedia dalam katalog kami.