Librarian Tote

SKU: XLI2424-N/A - Blue Borneo
Regular price Rp 3.598.000

Edisi
Warna

Lengkapi tas Anda dengan salah satu Mantilla atau Twilly Scarf kami dengan potongan 20%.
JANGAN LUPA MASUKKAN KODE: SCARF20 saat proses checkout.
Untuk setiap Pepe Doll yang Anda beli, Anda akan mendapatkan potongan 10% untuk item selanjutnya di keranjang yang sama dari Tas & Box.
Gunakan kode khusus ini saat checkoutSWEETMICE

*Kode ini tidak dapat digabungkan dengan promo lainnya.

Librarian Tote kami merupakan tas jinjing klasik dengan penutup, dilengkapi dengan bagian dalam yang empuk untuk membawa buku-buku berat dan peralatan kerja Anda. Tas jinjing ini kami rancang sedemikian rupa agar praktis bagi pekerja dengan tingkat mobilitas tinggi. Tas ini memiliki saku dalam berlapis untuk menyimpan laptop 16", tablet elektronik, pengisi daya, dan botol minum. Kedua sisinya memiliki kancing di bagian atas yang dapat dijepit untuk tampilan yang lebih ramping.

TENTANG SENIMAN:
Edisi cetak ini menampilkan karya seni ‘Daynight’ oleh Farand Rasyid Hazfanur, seniman residen 2020 kami. Farand Rasyid Hazfanur adalah pelukis muda berbakat penyandang disabilitas Cerebral Palsy. Cerebral Palsy tidak menghalangi Farand Rasyid Hazfanur untuk mengembangkan bakatnya dalam seni rupa kontemporer. Terlahir dengan Cerebral Palsy merupakan tantangan besar, Farand memiliki keterbatasan dalam menggerakkan seluruh anggota tubuh dan berbicara. Setelah mengunjungi beberapa rumah sakit dan pusat rehabilitasi, Farand secara bertahap menemukan kecintaannya pada seni lukis.

Farand tumbuh dalam lingkungan keluarga yang penuh perhatian yang memberi cinta tanpa syarat dan kepercayaan diri pada bakat artistiknya. Karyanya menyentuh topik kemanusiaan yang bergema erat di hatinya. Misalnya tentang keluarga, lingkungan, masalah sosial, sosok yang menginspirasi, atau reaksi emosional terhadap sesuatu yang dilihatnya. Dalam prosesnya, Farand meluangkan waktu menyiapkan serangkaian warna untuk mengungkapkan topik-topik khusus ini. Terkadang proses pemilihan warna membutuhkan waktu sekitar satu minggu atau lebih. Dia menggunakan jari kirinya untuk melukis, karena memegang kuas akan menjadi tugas yang mustahil dalam kondisinya. Medianya adalah cat akrilik di atas kanvas.

Terlepas dari keterbatasan fisiknya, kepekaan dalam seni menunjukkan pencapaian yang luar biasa. Lukisannya dipilih dan dipamerkan di Galeri Nasional Indonesia di Jakarta. Dia juga menggelar pameran tunggal pada Oktober 2018 dan mengikuti pagelaran seni ‘Colorful Things’ pada 2018 di Hadiprana Art Center. Farand menerima ‘Penghargaan Karakter’ dalam melukis layang-layang di Hadiprana Art Center.

TUJUAN PROGRAM:
TULISAN AIR 2020 (TULISAN Artist In Residence) adalah program yang didedikasikan untuk menciptakan seri edisi seni berkelanjutan untuk seniman yang menginspirasi. Tujuan inti kami adalah untuk mendukung dan mengembangkan potensi artis selama periode residensi. Kami mengkurasi karya seni untuk mewujudkan koleksi cetakan edisi terbatas, dari Giclée hingga karya seni yang ‘wearable’ lainnya yang menerangi rumah kita dan menyenangkan jiwa kita.

FITUR:

  • Bagian dalam tas menggunakan bahan anti air yang sangat tahan lama.
  • 1 kantong gantung beritsleting, kompartemen dalam dengan kantong samping ekstra.
  • Ditemani dengan tas pelindung, yang terbuat dari bahan katun murni. 

MATERIAL:
Koleksi aksesori artisanal yang dikaryakan menggunakan teknologi cetak digital berkelanjutan pada kanvas katun alami. Sejak tahun 2010, kami telah menerbitkan karya seni edisi terbatas melalui teknik serigrafi manual. Setiap karya mencerminkan apresiasi semiotik terhadap hal-hal sederhana, yang dihidupkan oleh kerja keras penuh cinta dalam menjahit dan cetakan tangan manual. Berbeda dengan koleksi serigrafi tradisional kami, koleksi ini mengungkapkan impresi berwarna yang sangat halus dengan tinta reaktif, memungkinkan kanvas kami menyampaikan rasa atas waktu, gerak, atau ruang.

UKURAN:
40 x 18 x 30 cm
15.75 x 7 x 11.75 inci


BERAT:
0.65 kg

TALI TAS:
50 cm (tali bahu)