Film pendek ‘Daynight’ dibuat sebagai tanda penghargaan atas keberhasilan Farand Rasyid Hazfanur, seniman residen Tulisan yang lukisannya mengilhami koleksi Tulisan AIR ‘Daynight’. Dalam film ini, Edisi ‘Daynight’ dipakai oleh saya dan seorang koreografer asal Perancis, Juanito Juarez . Koleksi ini merupakan projek yang berkesinambungan, di mana 20% hasil penjualan diberikan ke Farand sebagai royalti untuk mendukung kreativitasnya dan membantu biaya hidupnya dalam memerangi disabilitas Cerebral Palsy. Dengan laba yang tersisa, Tulisan terus mengelola siklus koleksi selanjutnya supaya portfolio Farand semakin berkembang.

Semenjak peluncuran projek ini, para kolektor Tulisan sangat berperan dalam kesuksesan projek ini. Beberapa kolektor membeli Gazo (reproduksi lukisan) karya Farand dan menyumbangkannya untuk dipajang di beberapa lokasi publik, seperti sekolah, hotel, dan perpustakaan. Kami mengucapkan terima kasih kepada semua kolektor kami dalam mendukung projek ini.

Minggu ini, saya menerima sepucuk surat dari Anitra Kamarullah, ibu kandung Farand Rasyid Hazfanur. Surat ini sungguh menggugah hati saya. Dengan persetujuan Anitra, saya ingin berbagi tentang Anitra dari sebagai seorang ibu yang gigih memperjuangkan kreativitas anaknya.
 
Terima kasih,

Melissa Sunjaya




Surat dari Anitra:
 
I.
(Awal Farand melukis)
Awal mulanya mengenal seni lukis pada tahun 2018.  Farand setiap Jumat menemani adiknya les lukis di daerah Menteng. Tetapi, Farand hanya di dalam mobil saja. Karena di dalam kelas lukis cukup ramai dengan murid-murid.

Suatu saat kelas lukis itu hanya ada beberapa anak saja, termasuk Zerlina, adik Farand. Setelah murid sudah pulang, hanya Zerlina saja yang belum selesai, saya ajak Farand turun dari mobil untuk melihat kelas lukis dan juga bertemu dengan guru les nya.

Farand sangat senang sekali terlihat dari ekspresinya. Kak Deon, begitu kami memanggil guru les lukis yang mengajar Zerlina. Itulah pertama kali Farand berkenalan berkenalan dengan Kak Deon.
Kak Deon bertanya, apa Farand mau belajar melukis? Farand dengan semangat menjawab, Mau, dengan menggunakan spelling board. Kemudian Kak Deon menawarkan, “kalau mau, minggu depan datang lagi ya” Dan dengan semangat Farand menjawab,” iya.”

Saya pun saat itu hanya menganggap Kak Deon hanya basa basi saja. Namun esok harinya saya bertanya lagi sama Farand, apa kamu serius mau les lukis? “Iya” katanya.
Kami (saya dan ayahnya farand) memutuskan untuk mensupport apa yang Farand mau, agar ia ada kegiatan dan juga sekaligus melatih motoriknya dengan melukis.

Saya hubungi adminnya Kak Lusi, dan menanyakan apakah bisa Farand les dengan Kak Deon? menurutnya kalau gurunya bersedia tidak apa-apa. Silahkan datang saja.
Hari itu karya pertama Farand berjudul pohon dengan kanvas ukuran 20x30.

Sebelum pulang, Mr Deon bercerita bahwa sebenarnya hari ini, kalau Farand datang ia akan mengatakan kalau ia tidak sanggup mengajar Farand, karena sebelumnya belum pernah mengajar lukis dengan anak seperti Farand. Bagaimana caranya? bagaimana pegang kuas nya? Bagaimana komunikasinya? Semua berkecamuk dalam pikirannya. Sampai beliau tidak bisa tidur karena gelisah, bagaimana saya harus menyampaikan kepada mamanya Farand kalau besok saya akan menolak mengajar Farand, karena rasa tidak enak, yang sudah janji dengan Farand.

Padahal saya tidak terlalu berharap juga, karena menurut saya mungkin Kak Deon tidak mau atau tidak bisa ngajar, setelah melihat kondisi Farand pertama kali. Dan saya juga sudah ada beberapa alternatif lain kalau memang tidak bisa les lukis. Farand bisa coba les musik, karena waktu Farand sekolah di Kyryakon guru musiknya bilang, Farand bisa bikin lirik lagu sederhana dan komposisi Not sederhana.

Kemudian katanya sekitar jam 12 malam seperti ada yang mengatakan, “tidak usah bingung, kamu mengajar dengan hatimu". Keesokan harinya Mr Deon dengan hati yang mantab memutuskan bahwa ia kan mengajar Farand.

Saya sangat bersyukur karena ada seseorang yang tulus ikhlas mau mengajar anakku Farand. Akhirnya Farand les lukis setiap hari Jumat bersama Mr. Deon dengan waktu yang kurang lebih hanya 30 menit, menghasilkan 1 buah karya seni setiap minggunya.

Suatu saat Mr. Deon menawarkan Farand untuk buat pameran lukisan, karena menurutnya karyanya sangat layak untuk dipamerkan. Dan dengan pengetahuan yang minim tentang pameran saya dan ayahnya Farand juga dibantu dengan beberapa professional di bidang lukis dan seni, dan juga teman-teman, kami mengadakan pameran tunggal tanggal 18 Oktober 2018 di Chicks Music Rawamangun dengan sukses.
 
II.
(Awal mula berkerjasama dengan Tulisan)
Melissa Sunjaya adalah CEO PT Tulisan Susunan Tinta, beliau salah satu orang yang sangat menghargai karya Farand. Saat Pameran Tunggal Farand, Melissa membeli 1 buah lukisan Farand. Pada awalnya saya adalah orang yang sangat awam tentang lukisan abstrak. Mengenai lukisan Farand saya pun kurang mengerti bagaimana melihat bagusnya. Bagaimana cara menikmati lukisan abstrak. Saya hanya bisa menikmati dengan melihat warna, komposisinya dan campuran warnanya saja.

Bagi saya yang terpenting Farand bahagia, ceria dengan kegiatan yang ia pilih sendiri yaitu melukis. Tidak ada dalam pikiran kami, kalau suatu saat lukisan Farand akan diminati oleh para pencinta seni. Namun ternyata seiring berjalannya waktu, Allah memberikan sesuatu yang sangat luar biasa kepada Farand. Melissa suatu saat mengajak bekerjasama dengan Farand, yaitu membuat Gazo Print dan Tas dari karya lukisan Farand. Sungguh ini adalah suatu hal yang sangat membanggakan bagi kami sekeluarga. Karena Produk Tulisan sangat terkenal di Indonesia bahkan di luar negeri.

Batin saya sangat terharu, tidak percaya, heran, bangga dan juga sangat senang dengan tawaran kerjasama itu. Anakku Farand yang dengan segala kemampuannya membuat kami sekeluarga bangga dan sangat bersyukur, karena tawaran kerjasama itu di saat pandemi, di mana keadaan dan kondisi cukup sulit.

Terima kasih banyak untuk Melissa yang sudah sangat percaya kepada Farand dan karyanya. Yang sampai saat ini masih berjuang untuk Farand, memasarkan hasil karya Farand dengan hati yang tulus ikhlas, semangat juga dengan segala pengorbanannya.

Saya sekeluarga sangat bersyukur atas semua ini. Saya dan keluarga selalu berdoa semoga semua bisa berjalan dengan lancar sesuai dengan harapan kita semua. Semoga Allah senantiasa selalu memberikan pertolongan dan perlindungan, juga kesehatan, kebahagiaan lahir dan batin untuk Melissa dan keluarga. Untuk PT Tulisan semoga selalu diberi kelancaran kemudahan kesuksesan dalam segala halnya. Aamiin.
 
III.
(Catatan)
Bagi Para Orang tua yang memiliki anak berkebutuhan khusus.
Hal yang paling penting adalah dalam hati kita (Ibu) harus selalu berpikir positif terhadap anak kita. Yakinkan hati kita kalau anak kita suatu saat akan bisa dan akan mampu mandiri, dan juga berguna bagi keluarga dan juga orang lain. Selalu mendoakan diberikan jalan yang terbaik baginya. Selebihnya pasrahkan kepada Allah. Yakinlah dan bergantunglah kepada Allah.
 

Leave a comment

Please note: comments must be approved before they are published.